Bela, pernahkah kamu mengalami bullying atau mungkin orang terdekatmu yang menjadi korban perundungan ini? Bentuk bullying sendiri nggak melulu dengan kekerasan fisik, tapi juga lewat ucapan yang menyakitkan atau merendahkan. Betapa banyak perilaku bullying yang terjadi hingga akhirnya membuat para korbannya ketakutan, bahkan sampai memilih bunuh diri. Meski sudah banyak kampanye yang mengajak untuk menghentikan perilaku bullying, tapi tampaknya di sekitar kita pun masih sering terjadi.
Menyikapi hal ini, Choi Siwon yang merupakan perwakilan UNICEF dari Korea Selatan pun menguatkan para korban bullying lewat kampanye #standtogether. Anggota boyband Super Junior ini juga menyampaikan pesan kepada para pelaku untuk berhenti melakukan bullying. Siwon mendorong agar kita mau saling membantu dan menyebarkan kebaikan pada sesama.
“Senang berada di sini sebagai pembicara dan menyebarkan pesan kepada kalian semua. Aku ingin mengatakan, aku tahu terkadang sangat sulit. Tapi aku ingin mengatakan, jangan menyerah. Jangan menyerah dan jangan buang waktumu, jangan sia-siakan hidupmu. Hidup terlalu singkat untuk sesuatu yang nggak penting,” kata Siwon dalam video yang diunggah dalam laman Facebook R.AGE.
Selain itu, penyanyi kelahiran 10 Februari 1987 ini mengajak para penonton untuk saling merangkul dan nggak lagi menjatuhkan satu sama lain. Hidup akan lebih baik jika nggak ada kebencian di dunia ini. Setiap uluran tangan yang kita berikan, sangat berati bagi para korban yang pernah mengalami bullying ini. Jangan dijauhi, tapi mari kita sama-sama saling menjaga.
“Jika ada teman yang membutuhkan bantuanmu, yang membutuhkanmu untuk mendengarkannya, bantu mereka. Mereka nggak akan lupa. Jangan pernah melupakan ini. Jadi, ayo saling rangkul dan jalan bersama. Karena hidup itu sangat berharga dan kamu adalah orang yang berharga,” ungkap Siwon.
Sekecil apapun kebaikan yang bisa kita lakukan, itu akan memberikan arti yang besar bagi para korban. Mulai sekarang ayo katakan “Stop bullying!”.
