Popularitas K-Pop memang sudah mendunia. Bahkan, K-Pop sudah mendapat tempat tersendiri bagi para penggemarnya di Indonesia. Bukan hanya orang biasa yang jatuh hati dengan pesona K-Pop ini, tapi beberapa selebriti Tanah Air juga jadi penggemar girlband dan boyband Korea. Salah satunya ialah Young Lex.
Rapper yang satu ini memang menjadi penggemar salah satu personel girlband ‘BLACKPINK’, Lisa. Young Lex juga kerap mengunggah foto Lisa di akun Instagram miliknya. Kabarnya, Lisa akan datang dan mengadakan meet and greet yang bekerja sama dengan salah satu situs belanja online di bulan Agustus nanti. Sontak saja hal ini nggak disia-siakan oleh pelantun lagu Nyesel Kan Putusin Gue ini. Bahkan, kabarnya Young Lex diundang secara khusus dan mendapat barisan di depan saat meet and greet nantinya.
Instagram.com/young_lex18, lalalalisa_m
Akun Twitter tersebut menduga kalau Young Lex menyebut foto-foto BLACKPINK dalam album itu sebagai bahan masturbasi. Meski kata-kata yang nggak senonoh itu disensor olehnya, tapi para netizen bisa mengetahui istilah tersebut karena rapper bernama asli Samuel Alexander Pieter ini hanya menyensor bagian akhir dari kata tersebut.
Twitter.com/keinesasih
“Ini adalah klip dari seseorang yang mengaku penggemar BLACKPINK, rapper/YouTuber Indonesia Young Lex, yang berulang kali mengatakan 'Oh shit, foto untuk bahan masturbasi' dalam video unboxing album 'Square Up'-nya. Dia mungkin akan menghapus videonya, tapi klip ini akan ada selamanya," tulis @keinesasih dalam salah satu cuitannya.
Sontak saja ini menjadi kecaman besar karena kata-kata Young Lex ini membuat para penggemar BLACKPINK merasa idolanya dilecehkan. Namun, tampaknya Young Lex nggak mau menarik kata-katanya atau meminta maaf atas tindakannya. Dari unggahan di Instagram story, rapper berusia 26 tahun ini justru mengatakan kalau penggemar K-Pop bereaksi berlebihan. Ia nggak merasa kalau ucapannya tersebut menjadi polemik karena dinilai sebagai bentuk pelecehan.
Instagram.com/young_lex18
Namun, menurut Komnas Perempuan yang dikutip dari Kompas, pelecehan seksual terbagi menjadi 10 jenis, yakni komentar seksual tentang tubuh seseorang, ajakan seksual, sentuhan seksual, grafiti seksual, isyarat seksual, lelucon kotor seksual, menyebarkan rumor tentang aktivitas seksual orang lain, menyentuh diri sendiri secara seksual di depan orang lain, berbicara tentang kegiatan seksual sendiri di depan orang lain, serta menampilkan gambar, cerita, atau benda seksual.
Hmm... kalau menurut kamu gimana nih, Bela?
