Di usia 20an ini, sebagian besar dari kita sebagai manusia yang produktif lebih memikirkan diri sendiri. Memikirkan tentang karier, bisnis, hubungan dengan pacar atau keluarga kecil yang baru. Kadang kita lupa bahwa perhatian dan cinta yang kita punya juga harus diberikan kepada keluarga, terutama orangtua. Mungkin kini dia tinggal berjauhan denganmu, tapi yang selalu ada di pikirannya adalah kamu, anak yang dia mereka didik dan besarkan sampai kamu bisa hidup mandiri. Namun raut wajah mereka yang sumringah saat kamu datang berkunjung nggak pernah mendustai perasaannya.
oscarfavorite.com
Hal ini berkaitan dengan sebuah penelitian yang menarik dari University of California tentang lama usia orangtua. Para peneliti menyadari bahwa hanya ada satu penyebab yang membuat orangtua sakit lalu meninggal. Penyakit atau kondisi sosial dan ekonomi ternyata bukanlah penyebab utama, bahkan itu semua hanya dampak dari rasa sepi yang mereka rasakan. Benar Bela, kesepian adalah ‘dalang’ dibalik semua rasa sakit yang mereka derita. Mereka sangat membutuhkan orang untuk diajak bicara dan bertukar pikiran. Bukan sembarang orang, mereka sangat mengharapkan kehadiran anak-anaknya di sisinya. Meski sudah nggak tinggal satu atap, setidaknya mereka berharap anaknya masih sering bersamanya.
imdb.com
Itu semua bukan hanya senang karena ditemani atau dikunjungi oleh sang anak. Peneliti juga menyebutkan bahwa semakin tua seseorang, semakin penting bagi mereka untuk memberikan nasihat dan menjalin hubungan dengan keluarganya. Mereka suka berbagi pengalaman dengan orang yang lebih muda, entah itu anaknya sendiri atau orang lain. Bela, yang terpenting adalah mengingat seberapa besar pengorbanan mereka kepadamu. Bahkan di usia yang nggak lagi muda, mereka masih sering mengingatkanmu untuk makan dan menanyakan hari-harimu.
oscarfavorite.com
Dari penelitian ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa selama orangtua akan selalu merasa bahagia ketika dekat dengan anak-anaknya. Maka dari itu, sempatkan dirimu untuk bertemu, menelepon dan bertanya kabarnya, ya. Nikmati momen-momen indah bersama mereka selagi Tuhan masih memberikan waktu untuk bertemu.
