Di dalam pekerjaan, lingkungan pergaulan, atau bahkan lingkungan keluarga kamu mungkin sering menemukan orang-orang yang bersikap yang kasar. Bahkan kamu menjadi korban kekasaran mereka meski hanya berwujud kata-kata. Terkadang menghadapi orang yang kasar memang tidak mudah. Tetapi kekasaran itu semakin lama semakin tak bisa diterima.
Buat kamu yang masih bingung cara menghadapinya, berikut Popbela kasih tips cara menghadapi teman yang kasar dengan cara yang elegan, ya. Yuk! Disimak.
Mungkin saat ini kamu tidak kasar, tetapi ingat bahwa kamu juga pernah kasar. Jika kamu menghadapi orang yang kasar, ingat bahwa mereka juga manusia sama seperti kamu. Ingat juga bahwa kasar bukan berarti jahat.
Meskipun kata-kata dari mulutnya kasar, bukan berarti mereka berniat menyakiti kamu. Jangan diambil hati setiap perkataannya yang menyakitkan. Anggap saja sikap yang kasar adalah masalah mereka, bukan masalah kamu.
Cari tahu alasan mereka bersikap kasar. Mungkin mereka sedang menghadapi hari yang berat atau dalam tekanan yang tak bisa diatasi. Kamu bisa bertanya langsung padanya dengan tenang. Mungkin dia bersedia menjawabnya.
Jadilah objektif dan analisa kekasaran tersebut. Jika kamu objektif, mungkin kamu akan setuju bahwa kekasarannya itu masuk akal. Jangan memasukkannya ke dalam hati jika kamu memahami apa yang membuat mereka kasar.
Ingat pepatah air susu dibalas dengan air tuba? Pepatah tersebut berlaku dalam situasi ini. Air tuba tidak harus dibalas dengan air tuba. Sesekali, balaslah ia dengan air susu. Siapa tahu sikap kasar mereka akan berubah 180 derajat jika direspon dengan kelembutan. Tips ini ampuh banget untuk melatih emosimu. Dengan demikian, kamu jadi tidak mudah marah ketika ada orang berbuat kasar.
Kamu tidak bisa mengubah seseorang menjadi orang yang santun, jika ‘kasar’ merupakan pilihan hidup mereka. Faktanya, menyuruh mereka berubah malah bisa menjadi bumerang. Ia bisa bersikap lebih kasar daripada sebelumnya. Kalau kamu punya teman yang seperti ini, cara terbaik menghadapinya ialah dengan menerima pilihannya.
Kasar itu menyakitkan, seberapapun kadarnya. Agar tidak semakin menyakitkan, pergilah dari situasi tersebut. Tinggalkan! Meski mereka masih berusaha berbicara denganmu, sebaiknya segera tinggalkan. Jika orang asing yang berbuat demikian, tidak ada gunanya kamu berdebat dengannya. Jika itu temanmu sendiri, dia akan segera menyadari bahwa tindakannya adalah tindakan yang salah.
