Begini Cara Media Sosial Memengaruhi Hubungan Persahabatan Kamu

Jadi netizen yang bijak yuk, Bela

Begini Cara Media Sosial Memengaruhi Hubungan Persahabatan Kamu

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dilansir dari Databoks, Indonesia merupakan pengguna aktif Instagram terbanyak ke-4 di dunia. Untuk Facebook sendiri, berdasarkan data di bulan Januari 2018, Indonesia juga menempati posisi ke-4 sebagai pengguna teraktif sedunia.

Pusat Penelitian Pew yang berfokus pada bagaimana media sosial dan teknologi mendefinisikan persahabatan dan hubungan di dunia nyata melakukan penelitian. Hasilnya, media sosial dapat menyebabkan beberapa pengaruh bagi remaja. Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam membina dan menciptakan persahabatan dan hubungan. Yuk, simak faktanya.

1. Terlalu banyak membuat pertemanan di dunia maya

1b-d9ac1d8ab1eca636995ed776f61193a9.jpgslrlounge.com

Dari hasil survei dan penelitian yang telah dilakukan, ternyata sebanyak 57% remaja saling terhubung dengan seseorang bahkan orang asing di media sosial atau melalui game online yang belum tentu mereka jumpai dalam kehidupan nyata. Sebagian besar pertemanan dijaga online dengan cara followback dan hanya 20% yang benar-benar bertemu secara langsung. Pertemuan secara langsung sebenarnya bagus untuk meningkatkan pengetahuan kamu tentang budaya lain, demografi, sosial, ekonomi dan kota lain bahkan negara lain. Di sisi lain, kamu juga tetap harus waspada ketika bertemu dengan orang asing.

2. Komunikasi lebih banyak melalui pesan singkat

1c-21dfa62198bddec6f4f7fd0498e4df46.jpgpinterest.com

Sering banget kita melihat perkumpulan yang nyatanya sibuk dengan gadget masing-masing. Padahal, pertemuan seperti itu dimaksudkan agar terjadi komunikasi verbal langsung. Nggak heran jika pernyataan gadget bisa menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh itu benar adanya. Texting atau chatting sekarang ini dijadikan komunikasi sehari-hari. Sebanyak 55% remaja berkomunikasi lewat text/chatting dengan teman-teman mereka setiap hari. Sedangkan yang bertemu secara langsung dan pribadi untuk sekadar mengobrol sebanyak 25% .

3. Media sosial memperkuat persahabatan, bisa juga menghancurkannya karena banyak drama

1d-c8c18a66308072e15b493afe444fc2cb.jpgpinterest.com

Survei membuktikan sebanyak 83% pengguna media sosial remaja mengatakan bahwa media sosial membuat mereka merasa lebih terhubung dengan informasi tentang kehidupan teman-teman mereka. 68% mengatakan bahwa orang-orang di media sosial dapat dengan cepat memberikan support ketika mereka mengunggah kegalauan atau memberikan bantuan cepat dan langsung saat mereka membutuhkannya.

Fakta lainnya, sebanyak 53% remaja mengakui kecewa jika mereka nggak diundang di acara teman mereka yang di posting di media sosial. Selain itu, sebanyak 21% melaporkan, merasa kehidupannya nggak menyenangkan setelah melihat postingan kehidupan teman-temannya di media sosial.

adult-affection-beads-371285-1666d9683bb5996a03601129c877d6fc.jpgPexels.com/Pixabay

Bukan hanya itu, sebanyak 68% remaja pengguna media sosial (52% dari semua remaja) mengatakan bahwa mereka telah mengalami drama dengan teman-teman mereka di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. 26% dari semua remaja memiliki konflik dengan seorang teman tentang sesuatu yang terjadi secara online atau melalui pesan teks. 

Media sosial memang membuat kita lebih terhubung dengan banyak orang. Ada baiknya, selaku pengguna yang bijak, kita perlu mengontrol media sosial kita. Nggak semua kehidupan pribadi harus kita bagikan di media sosial. Kita nggak pernah tahu, apakah unggahan kita bisa menyinggung seseorang atau unggahan kita bisa menjadi kesempatan seseorang untuk melakukan tindak kejahatan.

BACA JUGA : Penuh Drama, Ini 10 Ilustrasi tentang Realita dalam Pertemanan

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here