Punya sahabat perempuan yang mengerti luar dalam memang seru. Nonton, travelling, gosip, bahkan hingga curhat dadakan bisa menjadi rutinitas wajib setiap hari. Saking sayangnya dengan sahabat, kita tentu nggak mau kehilangannya. Agar nggak menyakiti perasaan satu sama lain, perhatikan etika berteman nggak tertulis yang wajib kamu terapkan di sini!
Kita memang nggak bisa memilih untuk jatuh cinta pada siapa. Namun sebisa mungkin, hindari untuk mencintai orang yang sama. Kamu juga perlu menghindari pula jadian dengan mantannya meski sudah putus dalam waktu yang lama. Di samping itu, jangan merespons godaan dari gebetannya yang justru suka padamu. Percaya deh, kehilangan teman sejati lebih menyakitkan.
Punya pacar seringkali membuat kita lupa bahwa teman masih membutuhkan kita. Saking seringnya berduaan, kita bahkan nggak sadar saat sahabat mulai menjauh perlahan. Bila dulu nggak canggung untuk menelepon tengah malam, kini untuk mengajak makan pun terasa canggung! Nggak mau kan seperti itu?
Kamu dan sahabat memiliki kehidupan yang berbeda. Nggak perlu membandingkan satu sama lain, kamu dan dia bisa berteman tanpa merasa tersaingi. Ingat, kamu nggak sedang memerebutkan piala, bukan? Daripada menjatuhkannya dengan menjadi musuh dalam selimut, lebih baik saling mendukung di saat suka dan duka.
Rahasia buruk tentu nggak bisa diceritakan pada sembarang orang. Kalau dia sudah berbagi keluh kesah padamu, membeberkannya pada orang lain hanya akan merugikanmu. Ingat Bela, kamu nggak berhak untuk melakukannya dan kehilangan teman nggak sebanding dengan kesalahan yang kamu perbuat. Sebaiknya, simpan rapat rahasianya untuk dirimu sendiri, ya.
Bersahabat denganmu bukan berarti dia nggak memiliki teman lain di dalam hidupnya. Terkadang, ada saat-saat di mana dia ingin menyendiri atau berkumpul dengan teman lainnya tanpa dirimu. Jangan cemburu, Bela, ini saatnya kamu juga bermain dengan teman-teman lainnya. Kamu nggak berhak mengatur kehidupannya termasuk dalam urusan percintaan, karier atau selera baju.
Semakin dewasa, kehidupan tentu akan berubah. Masing-masing dari kalian akan memiliki kesibukan baru atau bahkan tinggal jauh dari sahabat. Meski begitu, jarak nggak seharusnya memisahkan persahabatan. Di mana pun sahabatmu berada, kamu bisa tetap berhubungan dengannya melalui chat, telepon, atau bahkan video call. Lagipula, kamu bisa berlibur ketempatnya, bukan?
Saat bingung membuat keputusan, sahabat menjadi orang pertama yang akan dicari. Nggak heran bila dia meminta pendapatmu mulai dari hal kecil hingga besar. Baju yang cocok, galau mengenai gebetannya hingga masalah karier. Sebagai sahabat, kamu perlu memberi pendapat jujur tanpa memaksa keinginanmu. Jangan sampai kamu mendukung keputusan yang salah hanya karena ingin dianggap teman sejati.
Itulah sister code atau etika berteman yang biasanya berlaku di persahabatan antara sesama perempuan. Kalau kamu dan sahabatmu, apa sih sister code yang harus kalian ikuti?