7 Cara Perbaiki Kemampuan Bercinta Si Dia Tanpa Menyakiti Perasaannya

Lebih baik jujur daripada berpura-pura, kan?

7 Cara Perbaiki Kemampuan Bercinta Si Dia Tanpa Menyakiti Perasaannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Entah karena pasanganmu memang polos atau kamu memang lebih berpengalaman secara seksual, akan menjadi sedikit ganjalan ketika si dia tak mampu mengimbangi kamu. Kalau sudah begini, kamu jadi terdorong untuk 'mengajarinya' berhubungan seks yang asyik. Namun mengajarkan pasangan agar lebih pintar di ranjang sama dengan mengajar orang untuk mengemudi. Sebagai pengajar, kamu juga harus mampu mengemudi. Terhadap pasangan, kamu juga harus tahu mana titik-titik sensitif pada tubuh kamu berdua, dan bagaimana menstimulasinya.

Namun sebelum menyampaikan teknik-tekniknya, yang perlu ditekankan adalah untuk nggak mengeluh atau menyalahkan tindakannya. Hal itu hanya akan membuatnya tersinggung, marah, dan makin nggak mampu tampil prima. Berikut ada tujuh tips untuk memperbaiki kemampuan si dia di atas ranjang.

1-1e2cda68179e4e31b8bdb563013feae2.jpg

Jika pasangan kamu ternyata bukanlah orang yang mahir dalam bercinta, jangan langsung menyalahkan dia dengan kata-kata yang ‘kasar’. Ahli seks Carol Queen, PhD mengatakan, "Satu hal yang mungkin membuat seseorang nggak terlalu baik di tempat tidur adalah kepercayaan bahwa setiap orang pada dasarnya sama.” Kalau pasangan kamu nggak mahir dalam bencinta, buatlah pola pikir ini tentang kamu. Jadi beritahu kepada dia posisi apa yang kamu suka dan membuat kamu merasa nyaman.
 
2-d695571b98bf7cedfcfcce40a084477e.jpg

Katakan apa yang kamu inginkan dengan suara keras, dengan cara yang nggak menuntut, dan lihat apa yang terjadi. Tunjukkan kepada pasanganmu jika kamu merasa nyaman dengan posisi atau sentuhan itu. Terkadang tindakan bisa berbicara lebih keras daripada kata-kata. Saat sedang melakukan foreplay, kamu bisa mengatakan, "Pindahkan tanganmu ke sini", atau ajukan permintaan yang lebih spesifik, seperti, "Pelan-pelan, ya." Selain melalui kata-kata, kamu juga bisa menyampaikan hasrat kamu dengan langsung membimbing tangan si dia ke arah mana yang kamu inginkan.
 
3-9a2007ee22ea22659c16c8b6ee49cf11.jpg

Beberapa orang bisa menjadi sangat sensitif dalam hal seks. Memberikan umpan balik negatif saat ini bisa memiliki cara untuk membunuh mood. Jadi sebagai gantinya, fokuskan pada hal positif dan pujilah pasangan kamu. Berikan pujian kepada pasangan kamu tentang hal-hal yang mereka lakukan dengan baik, seperti misalnya “Aku suka cara kamu mencium.” Selain itu pujilah pasangan kamu secara fisik untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dalam berhubungan intim dengan kamu.
 
4-c8e45c200cc093aae09d9deaa0a45a6c.jpg

Nggak ada yang mengajarkan cara berkomunikasi tentang seks, apalagi cara berhubungan seks. Pelatih Keintiman, Xanet Pailet, mengatakan "Kebanyakan pasangan berjalan terlalu cepat dan nggak memiliki cukup foreplay." Laki-laki rata-rata membutuhkan waktu 4 menit untuk mencapai orgasme begitu mereka memulai intercourse, sedangkan perempuan butuh sekitar 11 menit untuk stimulasinya saja.
 
Waktu yang dibutuhkan akan meningkat bila kamu dalam keadaan stres atau lelah. Karena itu, jangan selalu berpikir bahwa tujuan bercinta adalah untuk mencapai orgasme. Hal ini hanya membuat kalian berdua ingin buru-buru selesai. Dan, si dia tak akan jadi pencinta yang hebat bila kalian berdua ingin cepat selesai.
 
5-5d41a5902c1c325b81ee0888d2044045.jpg

Ingatlah bahwa berhubungan seks dengan pasangan bukan hanya untuk memuaskan gairah seksual kamu semata tapi juga pasanganmu. Jika kemampuan bercinta pasangan kamu nggak cukup baik, komunikasikan apa yang kamu inginkan dengan cara yang penuh kasih dan buka pembicaraan lebih cepat jangan ditunda-tunda. Penting untuk diingat bahwa hanya karena pasanganmu bukan yang terhebat di tempat tidur, itu nggak berarti dia akan menjadi pasangan yang buruk lho, Bela.
 
Dalam bukunya, A Tired Woman's Guide to Passionate Sex: Reclaim Your Desire and Reignite Your Relationship, Laurie Mintz menjabarkan mengenai cara memperbaiki komunikasi seksual. Ia mendorong para pasangan untuk lebih sering berdialog mengenai seks. Kalau nggak, bagaimana kamu bisa mengetahui apa keinginan satu sama lain?
 
6-d1a6f2cfa08c80927c5e6c6f92aded57.jpg

Kata "aku" akan mengirimkan pesan mengenai apa yang kamu butuhkan atau inginkan. Misalnya, "Rasanya aku bisa terangsang kalau kamu...." Jangan mengawali kalimat dengan kata "kamu", seperti, "Kamu kok nggak tahu sih, bagaimana membuatku terangsang?" Hal itu hanya akan membuatnya tersinggung dan tersudut.
 
7-5e4e7585397123fa39ae87c6447b023d.jpg

Lebih dari separuh perempuan pura-pura telah mencapai orgasme. Mengapa harus pura-pura? Karena perempuan ingin menjaga perasaan pasangannya, demikian menurut artikel Orgasms: You Can't Fake it Till You Make It, yang dimuat di Psychology Today. Padahal jika kamu terus berpura-pura, kemampuan si dia untuk berhubungan seks nggak akan membaik. Justru dia akan berpikir bahwa kamu sudah menyukai apa yang dilakukannya, dan terus melakukan cara yang sebenarnya nggak kamu sukai, atau bahkan menyakiti kamu.
 
Jadi gimana Bela, mau mulai jujur ke pasangan mulai nanti malam?

BACA JUGA: Yuk, Intip Sejago Apa Pasanganmu Saat Bercinta Menurut Zodiaknya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here