Apa Itu Sextortion? Ini Bahayanya dan Cara Menghadapinya

Jaga semua informasi tentangmu baik-baik

Apa Itu Sextortion? Ini Bahayanya dan Cara Menghadapinya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ketika memutuskan membuat komitmen berpacaran, artinya kita sudah siap untuk berbagi rahasia, perasaan, simpati dan empati, pikiran, bahkan pengorbanan. Kamu dan pasangan saling memberikan kepercayaan satu sama lain. Saking percayanya, kamu bahkan rela melakukan hal yang merendahkanmu seperti memberikannya informasi atau foto yang bisa memicu peningkatan nafsu/birahi yang kemudian foto syurmu tersebut dijadikan alat untuk mengendalikanmu. Hal tersebut diberi istilah sextortion

6b-60e51bc2174e338f962fd4a177f29cc9.jpg
pinterest.com

Percaya boleh, namun sebelum mengirimkan foto-foto syur apalagi menyangkut harga dirimu, pikirkan akibat jangka panjangnya. Bagaimana jika pasanganmu nggak seperti yang kamu percaya? Pasangan yang nggak bertanggung jawab akan nggak peduli tentang harga dirimu jika kalian putus nanti. Bisa saja, atas dasar sakit hati, dia menyebarkan foto syurmu ke media sosial yang tentunya akan melukai harga dirimu.

2c-062f269271005f12b6c3cf0cfd0a1159.jpg
pinterest.com

Sebanyak 45% pelaku menggunakan foto syurmu untuk mengancam agar kamu melakukan sesuatu yang ia inginkan. Berdasarkan penelitian Torn and the crimes Againts Children Research Center, sextortion ini dialami oleh orang berusia 18-25 tahun. Dari hasil penelitian yang salah satu co-founder-nya adalah Ashton Kutcher, sebanyak 60% korban mengenal pelaku sebelum mereka membuat ancaman dan sisanya yakni 40% bertemu dan saling tukar informasi secara online.

Akibat dari kejadian tersebut, 1 dari 4 orang harus berkonsultasi dengan psikolog. 1 dari 3 korban memilih diam dikarenakan hal tersebut memalukan dan kebanyakan menyalahkan diri sendiri. Selain itu, 1 dari 8 orang memilih mengurung diri di rumah dan takut untuk pergi keluar mengingat keselamatan mereka merasa terancam. 16% korban berkonsultasi dengan hukum dan 20% korban memberitahu perusahaan teknologi (Google, WhatsApp, dsb) di mana foto tersebut menyebar.

2a-29b57570dcc040d1b321e63feb95db33.jpg
pinterest.com

Sebelum memberikan foto/video/rekaman dalam bentuk apapun, pikirkan akibatnya ya, Bela. Jika sudah terlanjur terjadi, hal yang pertama kamu harus lakukan yakni mengumpulkan bukti seperti hasil SMS, chat atau apapun serta beritahukan keluargamu/orang yang kamu percaya. Selanjutnya, laporkan hal tersebut pada pihak berwajib. Sebagai jalan untuk membangun kembali kepercayaan, malu, serta rasa bersalahmu, mintalah keluargamu/orang terdekat untuk mendampingimu menemui dan berkonsultasi dengan psikolog atau ahlinya. Hal tersebut harus segera dilakukan sebelum terjadi hal yang nggak kita sesalkan kemudian. Satu lagi, selama proses penyembuhan mental, jangan biarkan kamu sendirian. 

BACA JUGA : 5 Alasan Kenapa Cewek Lebih ‘Drama’ Saat Menjalin Hubungan

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here