Ketika wanita menceritakan masalah rumah tangganya kepada keluarga dan sahabatnya, jawaban yang mereka berikan terkadang tak sesuai harapan. Untuk itu, tak jarang para wanita yang memiliki masalah keluarga memilih untuk menemui psikiater dan penasehat perkawinan untuk mencermati masalah yang mereka hadapi. Seringkali para wanita yang memilih melakukan konsultasi sudah memiliki niatan untuk berpisah dengan pasangannya. Inilah alasan utama mengapa wanita memilih untuk berpisah.
1. Wanita sering merasa diremehkan dan merasa jika pernikahan seolah menjadi tekanan
www.popsugar.comHal ini terjadi karena wanita seolah-olah memiliki posisi kedua dalam sebuah rumah tangga. Wanita erat dengan konotasi lemah dan tututan untuk selalu meng-iya-kan perkataan pasangannya. Ini membuat posisi wanita menjadi sulit dan sering diremehkan, sekaligus memicu terjadinya kekerasan baik fisik maupun verbal.
2. Mereka sudah memiliki niatan dan siap jika jalan keluarnya adalah perceraian
www.nytimes.com
Kewajiban wanita dan tuntutannya untuk mengurus rumah tangga juga menjadi tantangan tersendiri. Ini juga berlaku ketika sudah memiliki keturunan, kewajiban yang semakin besar dan banyak. Sementara disisi lain, wanita merasa jika pasangan mereka tidak cukup berbuat banyak. Wanita juga cenderung untuk merasa bahwa mereka yang menanggung segalanya termasuk untuk mempertahankan pernikahan dan kelelahan mereka mengurus rumah tangga. Pemicu perceraian yang cukup banyak dia jumpai. Masalahnya adalah para wanita sering datang ke psikiater ketika sudah dalam kadar stres terhadap rutinitas dan masalah rumah tangga yang akut. Sehingga, mereka juga sudah memiliki niatan dan siap jika jalan keluarnya adalah perceraian.
3. Ketika masalah semakin menumpuk dan tidak ada komunikasi yang lancar
www.quotesgram.com
Masalah dalam pernikahan yang paling sering terjadi adalah tidak ada komunikasi yang kuat antar pasangan. Padahal, kunci sebuah hubungan pernikahan yang sehat adalah komunikasi yang baik. Jika salah satu yang memperkuat alasan wanita ingin bercerai adalah mereka tidak pernah didengar, diperlakukan istimewa dalam sebuah hubungan.
4. Membuat mereka stres serta tidak bahagia dalam pernikahan
www.popsugar.com
Banyak pula wanita yang merasa pasangannya tidak terlal membantu dengan masalah rumah tangga yang dihadapi dan hanya fokus pada pekerjaan mereka saja. Ini membuat wanita harus berpikir dan bekerja ekstra untuk menuntaskan masalah yang ada. Terlebih jika masalahnya berhubungan dengan keperluan rumah tangga merasa harus menyelesaikannya sendiri.
Begitulah, dua alasan utama mengapa wanita memilih untuk bercerai. Jadi, ketika kamu merasa ada masalah dalam rumah tangga datanglah lebih awal kepada para ahli sebelum datang dengan kondisi yang sudah diujung tanduk.
