Salah satu hal yang cukup merepotkan namun mengasyikkan dalam menyiapkan pernikahan adalah menentukan siapa dan berapa orang yang akan kamu undang ke pesta nanti. Saat membuat daftar nama, tebersit mantan dalam pikiranmu, dan mungkin juga dalam pikiran pasanganmu. Hmm, haruskah kamu mengundang mantan pada acara pernikahanmu?
Nggak ada yang salah jika kamu atau pasangan ingin melakukannya. Namun, ada beberapa etika yang kamu harus pertimbangkan saat ingin mengundang cinta lamamu ke pernikahan kalian.
Melansir dari InStyle, kamu perlu melihat status hubunganmu dengan mantan saat ini? Apa kalian saling menjauhi, teman yang nggak dekat, atau teman akrab? Jika statusnya adalah yang terakhir, akan sangat canggung jika kamu melewatkannya dalam daftar undangan.
"Biasanya seiring berjalan waktu, teman pasangan adalah temanmu dan sebaliknya," ujar Rachel Sussman, marriage and family therapist berlisensi di New York City. Jika pasangan belum pernah bertemu dengan mantanmu, itu perlu dipertanyakan. Mengapa kamu menjaga jarak antara mantan dengan pasangan? Apa masih ada rasa yang tertinggal di antara kalian?
Sussman kemudian menyarankan agar kamu mau membicarakan masalah ini dengan pasangan melalui sebuah pertanyaan: "Aku ingin mengundang orang ini ke pernikahan kita. Dia adalah mantanku, namun kami sudah mengakhiri hubungan itu dan berteman baik sekarang. Apa kamu menyetujuinya?" Adalah hal baik jika pasangan merasa baik-baik saja. Namun jika dia marah, kamu perlu menanyakan alasannya tanpa membuatnya merasa terpojokkan.
Jika pasangan mengeluarkan reaksi negatif saat kamu menanyakan hal ini, cari tahu alasannya tanpa membuatnya merasa bersalah. Kalau alasannya adalah cemburu, ini menjadi saat yang tepat untuk kalian berdua membicarakan masalah seperti ini dan dampaknya pada hubungan pernikahan di masa depan. Jangan menghakiminya, namun selesaikan pembicaraan dengan menemukan solusi terbaik.
Ketika mantan termasuk dalam salah satu sahabat dekat, akan kurang sopan jika nggak memasukkan namanya ke dalam daftar undangan, Bela. Hal yang sama juga berlaku bagi pasanganmu yang ingin mengundang mantannya karena alasan itu. Namun perlu diingat, kamu nggak perlu memperlakukan mantan secara istimewa saat di pesta nanti. Misalnya, memperkenalkan dirinya pada semua tamu undangan.
Mungkin kamu dan pasangan merasa nyaman untuk mengundang mantan, namun bagaimana dengan perasaan mereka? Boleh jadi, mantan justru masih merasa nggak nyaman untuk bertemu dengan kamu atau pasanganmu. Mengutip dari The Knot, jika ia menunjukkan respon kurang baik saat kamu memberikan undangan pernikahanmu, jangan paksa ia untuk datang dan menghadiri pesta.
Lagi, pastikan jika kamu mengundang mantan karena ia adalah teman dekat. Jika bukan, dan jika hubunganmu dan mantan nggak berlangsung dengan baik, sebaiknya lupakan ide itu. Terlebih jika kamu mengundangnya karena ingin pamer semata, sebaiknya lupakan hal itu, Bela.
Mantan memang menjadi topik yang sensitif untuk sebagian orang. Nggak ada yang salah jika ingin mengundang mantan untuk datang ke acara pernikahanmu. Namun, jangan lupa memerhatikan etika ini, ya!
BACA JUGA: Begini 5 Etika Menghadiri Pernikahan Mantan
