Bicara pengalaman jatuh cinta secara emosional sangatlah mudah. Mulai dari rasa debar yang tak menentu, merasa pusing hingga tak bisa membedakan hal-hal yang rasional, hingga merasa bahwa dunia hanya diisi oleh kamu dan dia saja. Namun bagaimana menghubungkan jatuh cinta dengan fisik? Ternyata ketika diukur berdasarkan waktu, jatuh cinta pada pasangan dapat memberikan manfaat yang lebih dari sekadar degup jantung yang lebih cepat. Cinta dapat memberikan pengaruh yang positif pada kesehatan, baik secara mental maupun fisik.
Jatuh Cinta Bagi Kesehatanmu
Hal yang paling mengesankan dari jatuh cinta yaitu bahwa jatuh cinta dapat mengurangi stres, mengurangi perasaan sakit, menyembuhkan sakit kepala, menurunkan risiko serangan jantung, dan menurunkan tekanan darah. Semua itu didapat dari hasil penelitian yang dilakukan secara terpisah di Stanford University, State University of New York di Oswego, dan State University of New York di Stony Brook.
Kamu Bisa Kecanduan
Menurut penelitian yang dilakukan di Stanford University, semua manfaat yang muncul dari jatuh cinta yaitu karena adanya pelepasan hormon oksitosin dalam otak. Bahkan hormon tersebut bisa disebut dengan hormon cinta. Para peneliti bahkan telah membandingkan jatuh cinta dengan kecanduan narkoba, dengan efek samping yang lebih sehat, tentu saja.
Sudah siap untuk jatuh cinta, Bela? Dengan semua manfaat yang dimiliki jatuh cinta, jangan lagi tutup hatimu ya. Buka hatimu lebar-lebar, nikmati semua manfaatnya dan berbahagialah.