Bertemu orang baru dan merasa deg-degan memang seru. Namun pada akhirnya, sahabat adalah orang yang paling mengenal kita lebih dalam. Seseorang yang memahami sepenuhnya diri kita, tidak hanya sekadar tahu.
Lalu bagaimana jika sahabat menjadi pasangan? Meski perubahan status dari teman menjadi pacar sedikit janggal pada awalnya, namun Bela perlu mempertimbangkan 7 alasan mengapa sahabat adalah kekasih terbaik.
1. Dia mengetahui dengan baik sisi buruk kamu
imdb.com
Kali pertama menjalani hubungan dengan orang yang baru dikenal tentu semua akan tampak indah tanpa rintangan apapun. Namun setiap orang pasti punya hal negatif dari dirinya. Kamu khawatir jika dia tahu keburukan kamu, lalu berbalik meninggalkan kamu. Kamu berusaha keras untuk tidak menunjukkannya, dan mengirimkan kesan-kesan yang lebih positif. Namun, berapa lama kamu bisa mempertahankan pencitraan seperti ini? Seorang sahabat pasti paham betul siapa kamu. Dia tahu kekurangan kamu, dan bagaimana meresponsnya. Bahkan mungkin mengubah kelemahan itu menjadi kekuatan, dan membantu potensi yang ada di dalam diri kamu.
2. Tahu siapa mantan dan masa lalu kamu
themanguide.com
Kamu tidak perlu ragu saat mengulang cerita tentang para mantan dan masa lalu kamu. Tidak lagi merasa was-was si dia akan cemburu, karena sebagai sahabat dia sudah tahu semua kisah tersebut sebelum menjalani hubungan dengan kamu. Begitu juga sebaliknya, kamu tahu betul siapa saja yang pernah menjadi kekasihnya, dan yakin bahwa si dia tak akan kembali pada mantannya. Tak ada rasa cemburu ketika mereka bertemu untuk suatu keperluan. Entah untuk keperluan pekerjaan atau karena masih dalam lingkungan pergaulan yang sama.
3. Nyaman satu sama lain
imdb.com
Rasa nyaman adalah hal paling penting dalam menjalani suatu hubungan. Hal-hal yang sebenarnya remeh namun ternyata sangat bermakna. Misalnya tidak perlu jaim satu sama lain baik dalam berperilaku maupun berpenampilan, bisa berbicara apa adanya mengenai kondisi keluarga kamu, dan lain sebagainya. Rasa nyaman ini timbul secara alami karena kamu sudah melewatkan banyak waktu bersamanya sebagai sahabat. Tak ada sikap yang dibuat-buat untuk saling memberi kesan tertentu, seperti halnya ketika kamu bertemu cowok yang baru kamu kenal. Kamu bahkan berani menemuinya saat kamu belum mandi, misalnya. Lebih nyaman, kan?
4. Kamu sudah mengenal teman-temannya
imdb.com
Menjadikan sahabat sebagai kekasih memang tidak seindah jatuh cinta pada pria idaman, atau saat jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cowok yang baru kamu kenal. Namun hubungan dengan sahabat relatif lebih aman dan menyenangkan, karena kamu dan dia sudah saling mengenal lingkungan pergaulan satu sama lain. Kamu tidak perlu berkenalan lagi dengan teman-temannya. Kamu dapat mengetahui hal-hal baik maupun buruk langsung dari orang-orang yang sudah kamu percayai.
5. Selalu ada bahan pembicaraan
imdb.com
Ikatan emosional bisa muncul dari obrolan panjang yang terjadi. "Ngobrolnya nyambung", begitu kata orang. Kalian tak pernah kehabisan bahan percakapan karena kamu sudah lama mengenalnya. Ada saja hal yang bisa dibahas berdua tanpa merasa risi.
6. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan pendapat orangtua
imdb.com
Ini merupakan salah satu alasan sekaligus keuntungan yang kamu dapatkan jika sahabat yang menjadi pacarmu. Karena kalian sudah berteman dalam kurun waktu yang lama maka pasti orangtua masing-masing sudah mengenal satu sama lain. Jadi, kamu tidak perlu memberikan kesan positif yang berlebihan agar hubungan kalian direstui.
7. Tidak kaku dalam menjalin hubungan
imdb.comDalam memulai hubungan, biasanya ada kebohongan-kebohongan kecil yang kita buat supaya bisa melindungi perasaannya. Berbeda jika menjalin hubungan dengan orang baru, berpacaran dengan sahabat memberikan kita keleluasaan untuk berekspresi. Bahkan dia sudah mengenal cara marah atau meminta maaf kita.
Apa kamu pernah menjalin hubungan dengan sahabatmu sendiri, Bela?
