Wedding proposal, atau lamaran pernikahan, bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan secara mendadak. Beberapa pria, atau bahkan wanita, memerlukan waktu yang lama untuk merencanakan proposal yang unik dan berkesan. Tapi berbeda dengan cerita yang dimiliki pria asal Oklahoma, Amerika Serikat. Ia melamar kekasihnya saat sedang diamankan polisi setempat!
Dilansir dari Elite Daily, ia bernama Brandon Thompson, pria usia 35 yang sedang merayakan ulang tahunnya bertepatan di hari Kemerdakaan Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli lalu. Kemeriahan harinya itu berakhir kala polisi setempat datang untuk mengamankannya dengan membawa surat perintah resmi. Thompson yang sedang bergembira bersama pacarnya, Leandria Keith, harus mematuhi perintah polisi. Sebab ia terkena jeratan hukum kepemilikan senjata tajam oleh penjahat, di bawah kuasa obat-obatan, dan bolos di pengadilan sekali. Namun sebelum bersiap masuk ke mobil, ia meminta izin untuk melakukan hal yang penting baginya: melamar kekasihnya.
"Saya meminta izin pada polisi untuk melamar kekasih saya," tutur Thompson pada CNN, "Petugas saat itu bertanya, 'Kamu ingin melakukan apa?' dan saya menjawab, 'Saya ingin melamar kekasih saya.'" Polisi yang bertugas saat itu merasa bersimpati pada kondisi Thompson yang harus menjadi tahanan di hari ulang tahunnya dan Amerika Serikat. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengabulkan keinginannya. Lincoln Anderson, salah seorang polisi yang bertugas mengatakan bahwa sikap mereka ini didasarkan pada perasaan kemanusiaan.
Kemudian Thompson kembali pada Leandria dan mengajukan pertanyaan sucinya, "Aku mencintaimu. Maukah kau menjadi istriku?" Kabar baiknya, kekasihnya menyambut permintaan baiknya dengan mengatakan "Ya." Mendengar jawaban Leandria, salah seorang polisi mengganti posisi tangan Thompson yang diborgol di belakang, menjadi di depan agar ia bisa menyematkan cincin di jari calon istrinya itu. Mereka berdua kemudian memutuskan untuk menikah setelah Thompson bebas dari hukumannya. "Semoga ini dapat membantunya membuat pilihan tepat untuk menghidupi istri dan anaknya di masa depan. Dan dengan mengabulkan permintaannya sebelum masuk bui untuk melakukan yang harus dilakukan, tandanya kami sudah melaksanakan tugas dengan baik," ujar petugas Anderson pada CNN.
So sweet, bukan Bela? Terlepas dari kondisinya, Thompson menyempatkan diri untuk menyatakan proposal pernikahannya pada kekasihnya sebelum mereka terpisah karena jeratan hukum. Peristiwa ini pun telah direkam oleh polisi wilayah Muskogee, Oklahmoa dan di-upload ke akun Facebook mereka. Jadi, untuk para pria, apa yang menahanmu untuk menyatakan lamaran pada kekasih kalian? Pengalaman Thompson ini bisa menjadi inspirasi kalian untuk semangat memperjuangkan hubungan!
