Anak SD Sudah Pacaran, Gemas atau Miris?

Anak zaman sekarang

Anak SD Sudah Pacaran, Gemas atau Miris?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Beda orang, beda masa mereka saat menikmati cinta di masa muda. Share pengalaman kalian dong, Bela. Pada usia berapa kalian mulai pacaran? Pas kuliah, SMA, atau mungkin sebelum usia 17 tahun sudah mengenal percintaan dan jadian sama seseorang? Kalau generasi 90an, rasanya baru mengecap pacaran saat menginjak usia 17 tahun atau saat mengenakan seragam SMA, ya. Karena pada saat itu, orangtua selalu mengingatkan kita untuk berfokus pada pendidikan daripada percintaan. Namun semakin berkembangnya zaman, munculnya pengaruh budaya asing dan menyebarnya informasi dengan mudah, menjadikan adik-adik kita yang belum dewasa ini untuk berpacaran.

agpicture-2-defb2266e5f2b23e4751f957894807c0.jpgwww.agpicture.com
 

Kini, banyak anak SMP bahkan SD, sudah saling bergandeng tangan, berangkulan, sampai beradegan mesra layaknya orang dewasa berpacaran. Belum lagi panggilan sayang satu sama lain menggunakan kata "mama-papa" atau "ayah-bunda". Ditambah update status yang memajang foto berdua dengan caption berisikan janji setia. Duh, sepertinya yang dewasa justru kalah romantis dengan muda-mudi di bawah umur ini, ya?

Sekilas bisa terlihat menggemaskan, namun juga mengundang miris. Mereka yang seharusnya bermain dan belajar, malah sibuk menghiasi dunianya dengan pacaran yang belum layak dilakukan. Kalau dibiarkan, tentu dapat menimbulkan risiko buruk, seperti menjadi pribadi labil, terjerumus ke pergaulan nggak sehat, hingga mengabaikan orangtuanya sendiri. Nggak menutup kemungkinan kalau fenomena ini bisa berujung pada pernikahan usia muda. Jadi, kesempatan mereka untuk berkarya pun pupus.

agpicture-3-26206594a7cc39684b07b7bdce01a5c9.jpgwww.agpicture.com
 

Cinta memang bisa dialami oleh siapa saja, tanpa memandang umur. Tapi bukankah lebih baik kalau anak-anak nggak dibiarkan begitu saja ketika terlihat berpacaran? Sebab terlalu dini untuk mereka berhadapan dengan risiko patah hati dan tanggung jawab untuk setia. Lebih baik, bimbing mereka untuk belajar sehingga bisa menjadi generasi produktif untuk bangsa dan negara, serta menemani mereka dewasa sebelum berkenalan dengan cinta.

BACA JUGA: Dariku yang Menikah di Usia Dini, Bersyukurlah Jika Kini Kamu Masih Sendiri

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here