Setelah beberapa tahun terakhir ‘perang dingin’, akhirnya Katy Perry melapangkan hatinya dan memaafkan Taylor Swift, penyanyi yang pernah menjadi sahabatnya tersebut. Hal itu diungkapkan Katy secara langsung saat diwawancarai oleh CEO The Huffington Post, Arianna Huffington.
journal.thriveglobal.com Dilansir dari
Journal Thrive Global, pelantun lagu
Roar ini ditanyai tentang perasaannya terhadap Taylor, mengingat Katy pernah menyinggung masalahnya itu di Carpool Karaoke beberapa waktu lalu bersama James Corden.
“Aku siap untuk melepaskan semuanya. Aku memaafkannya dan aku minta maaf untuk apapun yang telah kuperbuat, dan aku berharap hal yang sama darinya. Aku mencintainya, dan aku menginginkan yang terbaik untuknya. Dan aku berpikir bahwa dia seorang penulis lagu yang menakjubkan,” tutur Katy saat ditanya apakah dia siap untuk merelakannya.
Tentu ada tujuan yang jelas mengapa mantan kekasih Orlando Bloom ini berubah pikiran dan memilih untuk menyudahi perselisihan dengan cara yang damai. Rupanya, misi
women empowerment atau demi pemberdayaan perempuan adalah tujuan Katy. Dia ingin menunjukkan bahwa beginilah yang seharusnya dilakukan oleh para perempuan kuat.
“Mungkin aku nggak setuju dengan semua yang dia lakukan dan dia nggak setuju dengan semua yang aku lakukan, tapi aku hanya benar-baner ingin datang bersama ke dalam sebuah tempat yang penuh dengan cinta, pengampunan, pemahaman dan belas kasih.”
ohnotheydidnt.livejournal.com Popbela sendiri sih setuju banget dengan tindakan yang diambil Katy. Ketika kita punya masalah dengan seseorang, kita nggak harus terus menunggu atau mempertahankan gengsi. Meski menurut kita dialah yang mengawali semuanya, nggak ada salahnya kok kalau kita dulu yang mengambil cara damai. Sebaliknya, itu menandakan bahwa kita punya jiwa yang besar dan orang lain pun akan mengagumi keputusan kita.
Atau jangan-jangan Katy minta maaf duluan karena menjelang lebaran nih.
