“Selamat ulang tahun kawan, semoga di tahun ini kamu cepat dapat pacar,” begitulah harapan sebagian teman dan sahabat ketika berulang tahun. Kamu pun tersenyum untuk membuat mereka dihargai. Dalam hati, kamu merasa muak dan bingung mendengar harapan dari mereka. Ungkapan itu terdengar hinaan yang tersembunyi. Mereka seakan mengatakan “tidak ada yang mau denganmu” atau “sudah remaja kok belum laku sih?” Memang sepenting apa seorang pacar itu? Apakah kita tidak bisa bernafas tanpa kehadirannya? Atau kita tidak bisa berjalan tanpa tuntutan darinya? Sepertinya tidak. Bahkan saat kita memutuskan untuk tidak pacaran dan hanya menanti jodoh, kita akan merasakan sebuah akhir kisah cinta yang indah. Karena setiap orangtua pasti akan memberimu nasihat seperti ini kan, Bela?
“Jangan goyah karena godaan pria”
Pacaran memang sudah jadi hal yang biasa. Bela, aku pun sempat goyah dan hampir terjerumus ke zona berpacaran. Ketika hatiku sedang rapuh dan membutuhkan sebuah perlindungan ada seorang laki–laki yang sedang dekat denganku dan mengatakan cinta padaku. Aku hampir goyah. Hampir saja. Terlebih ketika aku melihat sepasang kekasih yang berjalan sambil tertawa bersama. Namun, tak berapa lama aku sadar. “Kamu tidak perlu bersamaku, karena kamu selalu ada di hatiku. Biarlah do’aku yang menuntunmu menjadi kekasih halalku”.
“Seorang pria yang baik akan langsung menikahimu”
Bela, orangtuamu pasti pernah bilang, jika seorang laki–laki itu benar–benar mencintaimu dengan tulus, Ia tidak akan membiarkanmu mengemis sebuah perhatian yang berakhir penantian tanpa keputusan. Ia akan berusaha menjagamu diam–diam tanpa perlu sanjungan. Tapi ia akan menemui orangtuamu dan membawamu ke penghulu mengikat sebuah janji suci. Apa lagi yang membuatmu ragu? Bukankah pada akhir kisahnya, setiap perempuan hanya akan bersanding dengan satu laki – laki?.
“Percayalah, jodoh tidak akan pernah tertukar”
Bukankah semua sudah diatur sang pencipta. Bahkan angin yang berhembus saja sudah diatur sedemikian baik dan bermanfaat bagi manusia. Lalu? Jika angin saja sudah diperhatikan sampai sedetil itu, maka jodoh pun demikian. Apalagi jodoh bukan hal yang hanya berhembus dan kemudian pergi. Jodoh akan menuntun kehidupan ke arah yang lebih baik menuju surga yang dirindukan.
photo credit: Short Term 12/Animal Kingdom/www.imdb.com
BACA JUGA: Mitos dan Fakta Seputar Cara Pandang Pria yang Perlu Kamu Tahu!
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini
