Perjuangan move on dari kisah percintaan di masa lalu terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebagian orang perlu berbulan-bulan, ada juga yang perlu bertahun-tahun untuk bangkit dari patah hatinya. Lalu ketika kita sudah berhasil move on, tiba-tiba mantan kembali mendekat. Duh, kenapa di saat sudah move on, mantan kembali menunjukkan dirinya di hadapan kita? Usaha move on yang dilakukan selama ini bisa gagal ketika mantan kembali mendekat dan membujuk rayu kita untuk balikan dengannya. Hmm, Bela, harus bagaimana menghadapi masalah ini?
1. Komitmen dengan keputusanmu
Saat berusaha move on, kamu telah menguatkan tekad untuk bisa bangkit dari patah hati dan melupakan mantan. Jadi ketika mantan kembali mendekat, berpegang teguhlah dengan niat awalmu. Jangan hanya karena mantan mengungkapkan penyesalannya dan ingin balikan, tekadmu menjadi goyah. Ingat semua perjuangan yang kamu butuhkan untuk move on dari dirinya, Bela!
2. Menanggapi komunikasinya seperlunya
Mantan dapat kembali masuk ke hati kita melalui intensitas komunikasi yang kita lakukan bersamanya. Jadi ada baiknya untuk menjaga jarak saat mantan kembali menghubungimu. Balas seperlunya, jawab seadanya. Jangan terlalu terbuai dengan tawa-canda bersamanya saat chatting atau telepon.
3. Menjaga jarak saat bersama dirinya
Ketika kamu dan mantan berada dalam satu lingkungan (misalnya satu kampus atau satu tempat kerja), cobalah menjaga jarak dengannya. Ketika kalian berdua harus terlibat dalam satu kegiatan bersama, buat ruang di antara kalian, namun tetap bekerja secara profesional.
4. Jujur pada mantan
Saat mantan mulai menyatakan keinginannya untuk balikan denganmu, jawablah jujur mengenai perasaanmu padanya. Bahwa kamu tidak ingin balikan, dan kamu ingin menjaga jarak dengannya. Jangan menjawab dengan memberikan kalimat yang ambigu atau tidak jelas maknanya. Jawab sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan perbedaan pikiran di antara kalian berdua.
Ketika mantan kembali mendekat, maka semuana tergantung pada dirimu sendiri, Bela. Apakah kamu ingin membuat semua usaha move on ini terasa sia-sia atau mempertahankan keteguhan hatimu untuk menutup kisah cinta yang telah lama berakhir.
