Jujur Saja Deh, 7 Hal Ini Pasti Kamu Lakukan Saat Membatalkan Janjian

Lihat nanti saja, ya.

Jujur Saja Deh, 7 Hal Ini Pasti Kamu Lakukan Saat Membatalkan Janjian

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kita semua pasti pernah membuat janji dengan seseorang atau teman-teman geng, tapi mendadak kehilangan mood untuk pergi dan memutuskan untuk batal ikut. Di era teknologi canggih dan pesan singkat ini, kita memang dengan mudah terhubung dengan orang-orang yang sebenarnya tidak begitu dekat dengan kita. Tapi di media sosial atau layanan chatting, kita sering berlagak ramah dan sopan dengan berkata, "Apa kabar? Sudah lama tak bertemu, kangen deh. Kapan-kapan jalan, yuk," padahal niatnya tidak serius. Atau kamu sendiri yang menerima pesan atau komentar di status seperti itu. Repotnya adalah kalau niatan jalan bareng tersebut terwujud jadi rencana yang nyata. Pasti tujuh hal ini kamu lakukan kan, Bela?

 

1. Sejak awal sudah mengatakan, "Aku usahakan, ya." 

afeastoftales-wordpress-b2720bbee99ade043c6ec1f5017991e4.jpgafeastoftales.wordpress.com

Kalau kalimat ini sudah terucap, siap-siap saja untuk dikecewakan. Arti kata-kata ini bagi generasi kita sekarang adalah, "Kamu tak cukup penting bagiku, lebih baik aku melakukan hal-hal lain,". Memang sih, ada yang benar-benar tulus mengucapkannya. Tapi jujur saja deh, Bela, kamu mengatakan ini hanya untuk memberi harapan palsu, kan?

 

2. Sampai kamu benar-benar kelupaan dengan janji hari itu

dienanh-net-6c83099b11592a95f40630405abbd477.jpgdienanh.net

Karena dari awal kamu tak sungguh-sungguh ingin meluangkan waktumu untuk acara tersebut, kamu pun tak mencantumkannya di kalender atau agendamu. Sehingga kalau kamu tidak dikirimi pesan semalam sebelum acaranya, menanyakan, "Besok jadi, kan?", kamu pasti sudah membuat janji dengan orang lain atau berencana untuk di rumah saja menonton film yang sudah lama kamu download itu. Dari sini, muncullah maksud hati membatalkan janjimu. 

 

3. Memutar otak untuk mencari alasan yang bisa dipercaya

robstendreams-2dd534ebee610da811615ae3640c0e61.jpgrobstendreams.com

Ini dia yang butuh kemampuan khusus dan perlu sering dilatih. Alasan apa yang masuk akal dan tidak bikin kesal orang lain yang sudah meluangkan waktunya untukmu? Berbagai kebohongan pun kamu ukir, mulai dari ada rapat dadakan, ibumu minta diantarkan pergi ke luar kota, ada urusan mendesak, kurang enak badan, atau kendaraanmu tiba-tiba mogok. Padahal kamu mau pergi pacaran atau tidur di rumah saja seharian.  

 

4. Baru mengabari di detik-detik terakhir

comingsoon-net-24514ec52800491b25fd9a51cf4263ff.jpgcomingsoon.net

Supaya tidak memperpanjang masalah, kamu memutuskan untuk mengabari di detik-detik terakhir supaya yang lain tak bisa mengganti jadwal janjiannya demi menyesuaikan dengan waktumu. Kamu akan muncul di chat dengan singkat, cepat, padat, jelas, dan tepat. Efek mengabari mepet-mepet juga kamu siasati supaya mereka percaya kamu memang ada urusan yang tak diduga-duga sebelumnya. 

 

5. Berjanji akan menebusnya di lain waktu (yang entah kapan)

latimes-e8065c8b9e671e344348ff06001356df.jpglatimes.com

Nah, supaya kamu tak terlihat terlalu kasar menolak ajakan orang lain, kamu pun berpura-pura menyesal dan membuat janji baru lagi untuk bertemu di kesempatan lain. Kamu sendiri tak tahu kapan kesempatan lain ini akan datang, yang penting sudah menunjukkan iktikad baikmu. 

 

6. Merasa bersalah dan menyesal setelah membatalkan 

tele-6de4707b5136688b39751e52f15688bc.jpgtelegraph.co.uk

Tapi justru setelah membatalkannya, kamu berpikir-pikir lagi dan jadi merasa ragu. Jahatkah kamu karena melakukan hal tersebut? Duh, siapa tahu acaranya benar-benar menyenangkan. Atau jangan-jangan mereka tahu bahwa kamu berbohong? Apa aku ikut saja ya dan bilang bahwa urusan mendadak yang harus aku bereskan sudah selesai lebih cepat dari perkiraan? Kamu pun memutar otak lagi.

 

7. Kemudian bersyukur kamu tak jadi pergi

whatsuphollywood-9e6aef0c04f2de6a9457e180b70b94ac.jpgwhatsuphollywood.com

Sambil berpikir ulang, martabak yang kamu pesan sudah tiba di depan pintu rumah dan kamu pun jadi semangat lagi untuk menikmati waktu bersantai di rumah. Lagipula, kalau harus pergi kamu belum berdandan, memilih baju, dan membingkai alis wajah. Belum lagi kamu akan malu juga kalau terlihat plin-plan. Jadi ya sudah, bagus lah kamu sudah membatalkan janjimu tadi. 

 

Bela, apakah kamu sering membatalkan janji dengan orang lain, entah itu teman-teman, pacar, atau gebetan? Apa yang biasanya kamu lakukan kalau hendak membatalkan janji? Coba share ke Popbela dong, siapa tahu bisa jadi inspirasi membuat alasan-alasan ampuh yang bisa dipercaya! 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here