Apa yang terlintas dari kata ‘jomblo’? Mungkin yang terlintas adalah seseorang yang tidak punya pacar. Tapi menurutku, jomblo adalah sosok yang tangguh dan hidup mandiri tanpa bergantung dari seorang spesial yang menemani hidupnya sehari-hari. Jomblo itu adalah jarak untuk menetralkan hati. Hati yang patah, hati yang kasmaran, hati yang lelah akan drama-drama percintaan yang telah dialami selama masa pacaran.
Bagiku, jomblo adalah waktu terbaik untuk menata diri, menata kualitas diri agar menjadi lebih baik lagi. Biasanya ketika punya pacar, apapun yang dilarang dan diminta untuk dilakukan sama pacar pasti dituruti, termasuk masalah penampilan. Jadi, dengan kita jomblo, kita bisa lebih untuk memanjakan diri kita sesuai dengan yang kita inginkan.
Bagiku, pengalaman negatif dari menjadi seorang jomblo hanya ‘rindu’. Ya, rindu. Seperti yang telah ku katakan sebelumnya, rindu saat menjadi jomblo itu banyak. Rindu diperlakukan secara spesial, rindu ingin berkencan setiap malam Minggu, dan yang paling rindu itu adalah rindu saat dipanggil “Sayang”.
Saat pacaran, kita cenderung mengeluarkan semua sifat kekanak-kanakan yang ada di dalam diri seperti manja, posesif, cerewet atau nggak mau kalah. Nah, saat jomblo, semua sifat tersebut nggak bisa kita keluarkan. Dari situlah kita bisa mengambil pelajaran-pelajaran penting, membuat kita untuk lebih berpikir dewasa.
Selanjutnya, pengalaman yang bisa didapat adalah waktu yang kita dapatkan berkali lipat jadi lebih banyak. Contohnya, dulu kita pasti bingung untuk membagikan waktu bersama pacar, teman, keluarga, dan bahkan diri sendiri. Nah, sekarang kita bisa menggunakan waktu tersebut untuk teman, keluarga bahkan diri sendiri.
Selama aku menjadi jomblo, banyak dari sifatku yang dulu telah berubah di masa sekarang. Aku menjadi sosok yang lebih terbuka akan semua hal. Nggak ada salahnya menjadi jomblo karena jomblo itu kuat dan mandiri. Intinya, tetaplah semangat.
BACA JUGA: 8 Alasan Kamu Harus Coba Menjadi Jomblo Selama Satu Tahun Penuh!
Info lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
