Ada yang berpikir, menjadi jomblo itu menderita banget. Hmm, ini mungkin perasaan yang dialami seseorang yang baru saja putus ya. Tapi menjadi single juga bagi sebagian orang adalah hal yang menyenangkan. Namun, saat kesendirian kita sudah cukup lama, kita juga ingin merasa diperhatikan, disayang, dimengeri, dimanja oleh lawan jenis kita. Ya nggak sih? Bela, harapan itu sebenarnya wajar, karena pada dasarnya kita memang butuh diperhatikan dan disayang.
Coba kamu tanyakan kepada dirimu sendiri, selama ini memangnya kamu kurang mendapat perhatian? memangnya nggak cukup dapet perhatian dari orangtua, adik, kakak, dan sahabat? Coba intropeksi lalu dengarkan intuisimu.
Butuh Kasih Sayang Dari Dia?
Atonement/Focus Features/www.awalkinthepast.com
Kamu sudah pikirkan kembali? ingat kamu saat ini sedang fokus bekerja atau meningkatkan IPK mu? Bukankah lebih baik kamu kembali fokus bekerja dan meniti karier, atau giat belajar agar IPK mu lebih tinggi? Bukan, bukannya melarangmu untuk tidak mencari pacar, tapi jangan sampai keinginanmu memiliki pacar mengalihkan segala misi mu yang justru akan tercapai. Bayangkan kalau kamu terburu-buru mencari pasangan, kamu nggak takut impianmu yang sudah kamu tata berantakan? Perayalah, waktu akan menjawabnya. Tuhan sudah tahu waktu yang tepat kapan memberimu seorang yang spesial.
Lihat Siapa yang Selalu Ada di Sampingmu?
Atonement/Focus Features/www.seekreparationweebly.com
Siapa sih yang nggak ingin punya pacar? Kamu memang harus berusaha agar menemukan pria impianmu. Tapi jika belum juga dapat, kamu jangan terpuruk memikirkan kegagalanmu mempunyai pacar. Coba lihat, siapa yang selama ini selalu memberi perhatian kepadamu setiap saat? Orangtuamu? atau sahabatmu? pernahkah kamu sekali saja mempunyai rasa syukur karena kamu memiliki orangtua yang selalu mendukungmu, dan sahabat yang selalu ada saat kamu bersedih. Bela, kamu harus bersyukur, ada juga lho seorang anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Begitu juga dengan sahabat, ada pula orang yang tidak memiliki sahabat yang baik.
Bersyukurlah Bela masih ada orang yang menyayangimu dengan tulus.
