Resepsi yang Tak Sempurna Pertanda Rumah Tangga Tak Bahagia?

Wedding isn't as important as marriage

Resepsi yang Tak Sempurna Pertanda Rumah Tangga Tak Bahagia?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hari pernikahan merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu. Semua orang mendambakan momen ini menjadi yang paling spesial dalam hidupnya dan ingin melewatinya dengan kesempurnaan. Namun setelah semuanya selesai, kamu merasa kurang bahagia dengan pesta resepsimu. Apa itu tandanya kehidupan pernikahanmu akan berjalan muram?

"Hari pernikahan hanyalah suatu hari dalam sekian panjang kehidupanmu," ujar Anita A. Chipala, LMFT dan ahli pernikahan, "Jika hari pernikahanmu bukanlah hari yang paling membahagiakan dalam hidup, apa yang harus dilakukan pasangan untuk melangkah maju? Cinta harus tumbuh semakin kuat dan intim. Hubungan harus berjalan lebih baik seiring berjalannya waktu."

 

Kita terpaku pada pandangan tradisional bahwa pernikahan akan menjadi hari paling membahagiakan dalam hidup. Gambaran resepsi sempurna pun muncul mulai dari gaun pengantin bak putri dongeng, jumlah undangan yang banyak, kue yang bertingkat, dan pasangan pria setia sebagai teman hidupmu. Akan tetapi, mematok standar seperti itu akan berujung pada kekecewaan. Pernikahan pun sering dikaitkan sebagai "happy ending" dalam hubungan. Kenyataannya, pernikahan adalah sebuah awal babak baru. Jadi menurut para ahli, hari pernikahan nggak harus selalu dipandang menjadi hari paling membahagiakan dalam hidup. Sebaliknya, menjadi awal dari hari-hari bahagia yang akan datang.

Realita pernikahan masa kini, pasangan terlalu berfokus pada cara untuk membuat sebuah pesta yang dapat dinikmati semua orang. Mulai dari memilih tempat yang bergengsi, makanan yang dapat memuaskan cita rasa semua tamu, acara adat yang megah, dan sebagainya. Kesemuanya justru akan membuat tertekan. "Saya pikir di masa kini, banyak pasangan yang menyelenggarakan pernikahan dengan tujuan untuk membuat orang lain bahagia ketimbang diri mereka sendiri," ujar marriage therapist, Nicole Richardson, "Kapanpun kita mengesampingkan keinginan sendiri untuk membuat orang lain bahagia, kita akan merasa kurang puas dan frustasi dengan diri sendiri dan orang lain."

 

Jadi, Bela, meski hari pesta pernikahan merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu, ada baiknya untuk nggak memujanya sebagai "the best day ever in life." Kamu patut merasa bahagia saat mempersiapkan dan melaluinya, namun jangan terpaku dengan angan-angan yang terlalu tinggi, apalagi membuat sebuah pesta untuk membahagiakan orang lain, bukan diri sendiri. Hari pernikahan tidak jauh berbeda dengan hari-hari lain dalam hidupmu. Ketika merasa kurang sempurna atau kurang bahagia, ingat bahwa tidak semua pesta dapat berjalan sempurna. Itu tidak akan menjadi pertanda bahwa kehidupan selanjutnya nggak akan berjalan dengan baik. Kita tetap bisa mendapatkan rumah tangga yang bahagia, asalkan mau berusaha menciptakannya.

Lagipula, ada hal lebih penting yang dipikirkan selain pesta pernikahan, yaitu kehidupan rumah tangga yang harus dijalani seusai resepsi. Itu yang harus kita persiapkan sebaik mungkin, Bela.

BACA JUGA: Selain Budget, Inilah 7 Hal Penting yang Nggak Boleh Lupa Saat Merencanakan Pernikahan​

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here