Pernikahan dan rumah tangga merupakan sebuah babak baru dalam kehidupan yang sebagian besar akan dialami oleh semua orang, di mana kita akan tinggal serumah bersama dalam seseorang yang hati ini pilih sebagai yang terbaik. Menjalani hari demi hari berdua hingga memiliki anak dan cucu, kemudian siklus yang sama akan terulang pada anak nantinya. Namun pernikahan bukanlah sebuah kisah dongeng yang selalu bahagia. Sama seperti pacaran, ada suka-duka yang harus dilewati. Namun tingkatan kesulitan akan lebih kompleks. Nggak jarang, banyak yang menghindari pernikahan karena nggak ingin mengalami permasalahan yang lebih rumit. Terlebih jika dulu, ia menjalani kehidupan keluarga dengan hubungan ayah-ibu yang nggak harmonis.
Masa lalu yang nggak menyenangkan seperti itu, dapat memengaruhi kita dalam menjalani kehidupan rumah tangga pribadi. Mengingat bagaimana dahulu Ayah dan Ibu selalu bertengkar, meributkan hal-hal kecil, hingga tega membuat satu sama lain menangis, kadang membuat kita juga insecure. “Apakah, pernikahanku akan mengalami hal yang sama?” Bela, rasa galau itu pasti ada. Rasa takut itu pasti akan muncul. Pertengkaran kecil dengan suami pasti akan terjadi. Namun bukan berarti kamu mengulang kembali apa yang kamu alami di masa lalu. Pada kehidupan pernikahanmu sendiri, kamu berhak memilih takdir lain.
Bukan berarti apa yang orang tuamu alami, harus kamu alami di masa mendatang. Hubungan ayah-ibumu adalah yang mereka jalani. Sementara rumah tanggamu, adalah keputusan kamu dan pasangan. Jangan biarkan masa lalu menghantui setiap langkah yang kamu ambil. Cukup jadikan peristiwa yang terjadi di masa lalu sebagai pelajaran di masa kini dan mendatang. Ambil baiknya, buang buruknya. Bila ada masalah dalam rumah tangga, komunikasikan dengan kepala dingin. Jauhkanlah ego dan bersikaplah dewasa. Sebab keputusan yang kamu dan pasangan ambil, membawa dampak dalam keluarga kalian, termasuk buah hati.
Masing-masing pasangan memiliki kisah rumah tangganya sendiri. Terlepas dari apa yang terjadi pada orang tuamu di masa lalu, jangan buat itu memengaruhimu dalam menjalani kehidupanmu. Yakinlah bahwa orang tuamu pasti mengharapkanmu untuk memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.
BACA JUGA: Mau Pernikahanmu Bahagia? Pikirkan 7 Masalah Keuangan Ini Sebelum Resmi Menikah
